Sunday, March 2, 2008

Perintah-perintah di FreeBSD

1. pwd

Perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada.

2. ls

Perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama dengan perintah dir dalam lingkungan DOS.

Saat kita menjalankan perintah ls, sistem akan menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif tersebut. Untuk melihat isi dari direktori lain (tanpa harus berada pada direktori tersebut), kita harus menuliskan nama direktori yang akan dilihat. :

Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ls antara lain adalah:

(a) -l

opsi -l

digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar

(b) -a

opsi-a

digunakan untuk menampilkan semua file yang ada termasuk file-file yang tersembunyi (hidden files).:

(c) -h

opsi ini artinya “human-readable”; maksudnya adalah sistem akan menampilkan besar ukuran file dalam format yang mudah dibaca. Format yang mudah dibaca maksudnya seperti 29K, 3M, 1G.

(d) -r

opsi ini membalik urutan daftar (tergantung dari aturan pengurutan). Misalnya daftar diurutkan menurut abjad (a-z) maka dengan tambahan opsi ini urutannya akan dibalik (menjadi z-a).

(e) -R

opsi ini artinya “recursive”; dengan menggunakan opsi ini kita bisa melihat isi dari direktori dan juga isi dari subdirektori yang adadi dalamnya.

(f) -s

opsi ini menampilkan ukuran file dalam satuan byte.

(g) -S

opsi ini mengurutkan file menurut dari yang terbesar sampai yang terkecil ukuran filenya.

(h) -t

opsi ini mengurutkanfile menurut waktu modifikasinya.

3. cp

perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file. Format perintah untuk menyalin sebuah file adalah seperti berikut ini:

4. mv

: perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatufile dari suatu direktori ke direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.

5. rm

perintah ini digunakan untuk menghapusfile. Lihat contoh berikut ini:

Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah rm ini antara lain adalah:

(a) -f

opsi ini artinya “force”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan langsung menghapus file tanpa menampilkan konfirmasi terlebih dulu (seperti pada contoh sebelumnya).

(b) -i

opsi ini artinya “interaktif ”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan menampilkan konfirmasi terlebih dulu sebelum menghapus file. Secara default, perintah rm

menggunakan opsi ini.

(c) -rf

: opsi inidapat dipakai untuk menghapus sebuah direktori yang memiliki isi, kita dapat menggunakan perintah rm

Untuk menghapus direktori yang tidak kosong, kita harus menggunakan perintah rm -rf.

6. mkdir

perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini:

7. tar

perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar

yang ada menjadi file-file aslinya.

8. gzip

perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya.

Hasil dari kompresinya dinamai sample.tar.gz. Untuk mengembalikan file yang sudah terkompres ke dalam bentuk semula, perintahnya adalah seperti berikut:

#

gzip

-d

9. clear

perintah ini dipakaiuntuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkunganWindows.

10. touch

perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong

11. whatis

Perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan menghasilkan sebarisdeskripsi singkat dari sebuah perintah.

12. man

Perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada.

13. cat

Perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII.

14. more

Perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca.

15. grep

Perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks.

16. cal

Perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.

17. exit

perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.

18. bash

Perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).

19. ifconfig

Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface.

20. shutdown

Perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer.

(a)-y

-opsi ini menjawab “yes” untuk semua pertanyaan yang muncul selama proses shutdown.

(b) -g

-opsi ini adalah singkatan dari “go”. Dengan menggunakan opsi ini kita bisa mengatur kapan proses shutdown dijalankan. Misalnya kita menggunakan opsi -g0, artinya kita mengatur supaya proses shutdown langsung dijalankan nol detik setelah kita memberikan perintah. Satuan waktu yang digunakan adalah detik.

(c) -i

-opsi ini adalah singkatan dari “init”. Ada6tingkatan mode init dalam lingkungan Unix.Yang sering digunakan adalah init0dan init6. Init0dipakai untuk mematikan komputer sementara init

21. reboot

Perintah ini digunakan untuk merestart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.

22. useradd

Perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem operasi dalam komputer kita.

23. passwd

Perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita.

24. ee

Easy editor adalah suatu program editor text seperti notepad jika di Windows

25. kill

Perintah untuk menghentikan suatu proses

26. Nmap

Perintah untuk melihat port.

No comments:

PasarBisnis

Europe Bans Indonesian Airlines

Friday, 29 June, 2007 | 12:21 WIB

TEMPO Interactive, Jakarta: All Indonesian airlines, totaling 51, are prohibited from flying to European Union countries starting July 6. Indonesian carriers are regarded as not meeting safety standards..
read more


Six Victims of Sunken Ship Found

Friday, 13 July, 2007 | 15:09 WIB

TEMPO Interactive, Makasar: After two days of being buoyed up in the sea, six victims of the fishing ship which sank Wednesday night (11/7) were found alive by the Ciremai Ship which was sailing from Surabaya to Makassar.. .. read more